Mencintainya seperti kendarai burung susuri jalan buntu
Lebih cepat daripada angin
Bergairah seperti dosa, berakhir teramat cepat
Mencintainya seperti mencoba mengubah pikiranmu
Begitu kau tlah jatuhkan diri dalam terjun payung
Seperti warna-warni pada musim gugur
Begitu terang sebelum semuanya hilang
Lebih cepat daripada angin
Bergairah seperti dosa, berakhir teramat cepat
Mencintainya seperti mencoba mengubah pikiranmu
Begitu kau tlah jatuhkan diri dalam terjun payung
Seperti warna-warni pada musim gugur
Begitu terang sebelum semuanya hilang
Menyentuhnya seperti menyadari bahwa yang kau inginkan ada di depanmu
Menghafalnya terasa semudah mengetahui semua kata di lagu kesukaanmu
Bertengkar dengannya seperti mencoba pecahkan teka-teki dan sadar tak ada jawabannya
Menyesali dirinya seperti berharap kau tak pernah tahu bahwa cinta bisa sekuat itu
Menghafalnya terasa semudah mengetahui semua kata di lagu kesukaanmu
Bertengkar dengannya seperti mencoba pecahkan teka-teki dan sadar tak ada jawabannya
Menyesali dirinya seperti berharap kau tak pernah tahu bahwa cinta bisa sekuat itu
Kehilangan dia terasa biru yang tak pernah kutahu
Merindukannya terasa gelap kelabu
Melupakannya bak mencoba mengingat seseorang yang tak pernah ku jumpai
Merindukannya terasa gelap kelabu
Melupakannya bak mencoba mengingat seseorang yang tak pernah ku jumpai
karena mencintainya adalah KEBAHAGIAAN
Mengingatnya terjadi dalam kilas balik dan gema
Kubilang pada diriku, sudah saat, harus merelakannya
Tapi tinggalkannya adalah hal yang mustahil
Saat masih kulihat semuanya di kepalaku
Dan karena itulah dia berputar-putar di kepalaku
Kubilang pada diriku, sudah saat, harus merelakannya
Tapi tinggalkannya adalah hal yang mustahil
Saat masih kulihat semuanya di kepalaku
Dan karena itulah dia berputar-putar di kepalaku